02/02/2012 - Ust. Fadli Ghani (Sirah Nabawiyah)        03/02/2012 - Ust. Hafizi Husin (Risalah Tauhid)         11/02/2012 - Ust. Irwan Shah (Tafsir)        11/02/2012 - Ust. Hassan (Muslimah)         12/02/2012 - Ust. Hassan (Muslimah)         13/02/2012 - Ust. Mahidin (Tasawwuf & Matla'Al Badrain)         14/02/2012 - Hazri Hashim - (Mustika Hadis)         15/02/2012 - Ust. Ayob (Tafsir)        16/02/2012 - Ust. Zainudin Hashim (Umum)         17/02/2012 - Ust. Zahidi (Penawar Bagi Hati)         18/02/2012 - Ust. Amran (Muslimah)         19/02/2012 - Ust. Hassan (Muslimah)         19/02/2012 - FORUM MAULIDURRASUL         20/02/2012 - Ust. Hakimmuddin (Tanda-tanda Kiamat)         27/02/2012 - Ust. Mahidin (Tasawwuf & Matla'Al Badrain)

Monday 13 August 2012

Renungan Ramadhan 25

Dalam Renungan Ramadhan 24, kita telah melihat bahaya kita menyebarkan..

Begitu juga dalam kes menggalakkan amal. Kadangkala, demi menggalakkan manusia beramal, risalah-risalah yang menerangkan fadilat amal disebarkan tanpa sebarang sokongan bukti. Sebagai contoh, banyak buku atau poster-poster yang dijual di banyak kedai dan ditampal di sebahagian surau atau masjid mengenai fadilat solat, amalan atau zikir tertentu contohnya juga terlalu banyak menjanjikan ganjaran tanpa menyebutkan sumber hadis atau ayat yang menjadi asas kepada janji tersebut. Benar ulama’ membenarkan penggunaan hadis dhaif dalam menggalakkan amal tetapi seringkali apa yang dikatakan ‘hadis’ tersebut tidak pun mencapai taraf dhaif; bahkan ada yang palsu dan tidak diketahui asal usulnya. Banyak dari apa yang dikatakan ‘hadis’ itu tidak dapat dipastikan siapa yang mengatakan demikian atau Imam Hadis mana yang meriwayatkannya?

No comments:

Post a Comment

Ikutan